BICARAKU PADA PEMBENCI TUAH!


BICARAKU PADA PEMBENCI TUAH! 

Kalian yang mengutuk Tuah,
kemari!
Kita berbicara
.

Apalah ikhtiar Tuah:
Di kanan, hukum Raja berkuasa.
Di kiri, teman yang sudah derhaka.
Jebat tinggal seorang diri.
Kasturi, Lekir, Lekiu bukan sahabat lagi.
Di pinggang
menggeletek Pamong Sari Bukit Siguntang.

Kalau kalianlah Tuah, tertitah
membuang Jebat
apa bisa kalian buat?

Dari riak muka kalian
sudah tahu aku:

Kalian adalah Tuah, Kasturi,
Lekir dan Lekiu.
Kalian patuh pada tuan.
Jebat kan jadi habuan
di tangan kalian.

Usahlah Tuah kalian kutuk
kalau kalian sepertinya mengikut telunjuk.

Kalian yang menjulang Jebat
kemari!
Kita bicara.

Di kanan, Tuah mati ditikam.
Di kiri, Raja berlaku kejam.
Kasturi, Lekir, Lekiu tak ambil peduli.
Jebat, nekad dalam bara api
Mau dibayarnya budi.

Di pinggang
menggelepar keris Taming Sari.
Tiada gentar lagi Jebat pada mati.

Kalau kalianlah Jebat
bersugul kematian sahabat
apa bisa kalian buat?
Dari raut muka kalian
sudah tahu aku:
Kalian adalah Tuah, Kasturi,
Lekir dan Lekiu.
Takkan berani kalian melawan tuan.
Takkan ada pada kalian
semangat setiakawan pada yang
keseorangan.

Usah berpura menyanjung Jebat
Kalau yang kalian ucap, bukan yang terbuat

Puisi ditulis oleh: KhalifahGayong 

Ulasan

Catatan Popular